Postingan

NKCHTI: Film Drama Keluarga yang Mengacak Perasaan

Gambar
Setelah sukses dengan bukunya Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NCKTHI) yang bahkan di tahun 2018 pre order -nya ludes dalam waktu kurang dari sepuluh menit, kini film yang diadaptasi dari buku karya Marchella FP ini sudah mendapat 445.000 lebih penonton dalam kurun waktu tiga hari penayangan. Saking penasaran akan menjadi seperti apa cerita di film ini, mengingat pada bukunya hanya berisi kutipan-kutipan yang tidak terdapat penggambaran karakter di dalamnya, saya sampai bela-belain nonton di hari pertama. Ternyata Film NKCTHI berhasil membuat beberapa bioskop di Jogja nyaris full house , untung saya sudah kebagian seat yang nyaman. Film ini mengisahkan tentang sebuah keluarga dengan konflik yang divisualkan secara apik oleh masing-masing pemeran. Dari trailernya awalnya saya kira kalau film ini hanya berfokus pada kisah hidup Awan (si anak bungsu), ternyata setiap tokoh diceritakan dengan cukup detail dengan masing-masing permasalahan yang dihadapi setiap tokoh,

Mengurangi Distraksi Smartphone

Gambar
Saat semua serba digital seperti ini, sangat sulit rasanya untuk lepas dari gadget (smartphone) . Hampir setiap hal bisa didapat di sana, seperti berkomunikasi, informasi terkait berita ataupun hobi, berbelanja, bahkan hal-hal yang lain bisa dilakukan dalam genggaman. Namun bukan berarti manusia tidak memiliki kejenuhan dengan smartphone . Kadang ingin rasanya tidak ketergantungan dan mengandalkan segalanya dengan smartphone , tapi rupanya semua terasa bagai kebutuhan pokok.  Ada masanya saat ingin benar-benar lepas dari distraksi smartphone , tapi justru sedikit-sedikit tetap melihat handphone, padahal tidak ada kegiatan yang harus saya lakukan dengan ponsel itu. Kadang seperti terjebak dalam bermedia sosial, padahal tidak ada suatu hal penting yang harus dilakukan "di sana." Awalnya mungkin sulit, tapi makin ke sini saya baru menemukan ternyata ada kegiatan-kegiatan yang bisa saya lakukan untuk terlepas dari "ketergantungan smartphone dan bermedia sosial.&q

Memulai Kembali

Hai, Halo, Tabik! Selamat pagi, siang, sore, malam - kapan pun kamu membaca ini.  Semoga kabarmu baik, sehat, dan hatimu hangat.  Setelah terhenti cukup lama, rasa-rasanya menulis menjadi kegiatan yang semakin sulit. Sama seperti kemampuan orang dalam berkendara, jika sudah lama tidak dilakukan, untuk memulainya lagi perlu kembali berlatih agar dapat melakukan seperti biasanya atau bahkan semakin mahir. Bagi saya, menulis selalu tidak mudah. Dan kali ini untuk memulai lagi masih butuh proses panjang agar kata-kata yang disampaikan akan diterima dengan baik. ** Berniat memisahkan tulisan-tulisan di blog ini dengan blog sebelumnya (blogbyhnh.blogspot.com) yang berisi racauan dan sisi lain yang cukup saya tuliskan di sana membuat saya harus mengotak-atik ulang blog saya dari awal lagi, sebab saya ingin menuliskan hal-hal yang semoga jauh lebih memberi manfaat untuk orang lain di sini.  Menulis bagi saya tidak hanya menuangkan apa yang ada di pikiran, tetapi juga pe

Tabik!

Hae, Hallo.. Setelah sekian lama vakum nulis di blog akhirnya saya kepikiran buat aktif lagi. Tapi karena merasa blog lama udah terlalu random banget isinya, jadi berencana untuk memisahkan tulisan-tulisan fiksi-puisi dan cerita-celoteh nonfiksi yang mungkin bisa lebih informatif, maka jadilah blog ini dibuat. Dengan nama blog yang tetap sama dengan yang sebelumnya agar mudah diingat dan karena blog lama yang dibuat sejak 2013 lebih banyak berisi kegalauan dan racauan, lalu saya menggantinya dengan  blogbyhnh.blogspot.com  yang nantinya juga tetap akan diisi sesuai dengan keresahan-keresahan saya yang lain atau hal yang cukup untuk dituliskan dalam bentuk fiksi. Semoga di blog yang ini, nantinya akan semakin konsisten untuk menulis. Sebab berbagi tak melulu soal materi, tapi mungkin bisa juga melalui tulisan. Keep sharing and have a nice day!